Visa Amerika Serikat untuk Liburan (Tipe B-2)

Halo. Kali ini aku akan menceritakan pengalaman mendapatkan visa Amerika Serikat tipe B-2 atau visa temporari, non-imigran untuk tujuan berlibur/turisme tanpa bantuan tour/travel agent.

Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di Jakarta – Google Maps

Note: Tipe visa B-1 adalah untuk bisnis dan B-2 untuk turis. Prosedur pengajuan sama. Sewaktu mengajukan bisa memilih B-1 atau B-2 (sesuai tujuan kita), namun nanti sewaktu mendapatkan visa, keterangan tipe visa B-1/B-2.

Semua pasti pernah dengar bahwa mendapatkan visa Amerika Serikat sangat sulit dan perlu perjuangan (khususnya visa B-2). I won’t deny it but, I recommend to not get it in your mind. Aku merasa visa yang aku dapatkan karena alasan berikut:

  • 10% mencari informasi dari pengalaman teman/Youtube/browsing blog orang lain;
  • 10% mengikuti instruksi dengan benar sesuai aturan pemerintah Amerika Serikat;
  • 30% benar dan jujur mengisi formulir DS-160;
  • 20% mental menghadapi wawancara dengan konsuler;
  • 30% luck.

Yes. I put luck in there, karena terasa banget sewaktu datang ke kedutaan Amerika Serikat, granted atau tidaknya permohonan kita ya hanya dari wawancara dengan seorang konsuler. Aku menghargai profesionalisme mereka, namun mereka manusia juga. Kadang mood sedang kurang baik atau ketidaktelitian bisa jadi membuat permohonan visa ditolak.

Tahap-tahapnya adalah sebagai berikut:

Tahap 1 – Pastikan tanggal dan tujuan kita berlibur ke Amerika Serikat. Sebenarnya tidak ada kewajiban kita mengisi tanggal dan kota tujuan wisata kita saat mengajukan visa B-2, namun lebih baik kita membuat itinerary dan rencana penerbangan yang akan kita pakai nanti. Paling ngga dummynya gitu. Pulang pergi ya. Selain sebagai data di DS-160, rencana yang kita buat akan menenangkan hati dan pikiran kita saat akan wawancara nanti a.k.a ngga gelagapan kalo ditanya.

Tahap 2 – Foto terbaru (tidak lebih dari 6 bulan) latar putih. Percayakan pembuatan foto ini ke studio yang terpercaya dan berpengalaman, jadi kalian ngga perlu ribet mikirin bagaimana pose yang benar, ukuran cetakan foto, dll. Pengalamanku, aku foto di Surya Photo Digital BSD. Aku tinggal bilang, mau foto buat visa USA. Mereka udah tau musti gimana. Hasilnya bagus, cepat dan yang terpenting benar sesuai aturan pemerintah Amerika Serikat. Jangan lupa bawa flashdisk agar langsung bisa mengkopi ke laptop/computer untuk diupload ke website.

Tahap 3 – Mengisi formulir DS-160 dan print-out (hard copy) di https://ceac.state.gov/GenNIV/Default.aspx. Ini pertanyaannya banyak banget aku ngga bohong. Ada sekitar 200an pertanyaan di dalam formulir ini yang harus kalian isi dengan benar. Pertanyaannya mendasar-mendasar saja seperti data personal, passport, travel document, travel info, US contact (bisa hotel atau apartemen tempat tinggal di sana nanti), family, work, education, security and background information. Data yang harus diisi lumayan banyak dan layar website cepat logout, jadi sabar ya untuk bolak-balik login. Pokoknya sampai hafal nomor kode permohonan visa haha saking seringnya login ulang.

Contoh pertanyaan di Formulir DS-160

Tahap 4 – Mengisi data permohonan jadwal wawancara di https://cgifederal.secure.force.com/ untuk mendapatkan kode pembayaran visa. Kita musti buat username lagi di website ini dan login untuk memilih jadwal.

Tahap 5 – Membayar biaya USD $160 (sekitar 2.5 juta) melalui teller Bank CIMB Niaga dengan membawa print-out nomor kode pembayaran visa, KTP dan passport (kalau tidak ingat nomornya). Tunjukkan pada teller. Bukti pembayaran jangan sampai hilang karena dokumen ini wajib kamu bawa pas interview.

Tahap 6 – Memilih tanggal wawancara dan memilih tipe pengambilan visa (diambil atau dikirim). Di hari berikutnya setelah kita bayar ke CIMB Niaga (setelah jam 12 siang), kita sudah bisa login ke website https://cgifederal.secure.force.com/ lagi untuk memilih tanggal wawancara. Misal kamu ke CIMB Niaga jam 10 pagi hari Senin, pembayaran kamu akan terkonfirmasi hari Selasa jam 12 siang (bukan jam 10 pagi). Masuk ke pemilihan hari, jangan kuatir jika tidak ada slot kosong, karena kadang ada yang cancel atau reschedule. Rajin-rajinlah ngecek web ini untuk mendapatkan schedule tercepat. Setelah mendapat tanggal interview, kita bisa santai sejenak untuk kembali mengisi DS-160. Tips lain yang ntah kenapa menurutku berhasil adalah kalau bisa, pilih hari Jumat pagi sekitar jam 9-10 untuk interview. I feel like Friday is a relax working day and people tend to be happier to face weekend including the interviewer. It may increase your chance to get the visa. Oh iya, jangan lupa buat kalian yang mau dianter keluarga/pacar, sesuaikan jadwal ganjil genap ya hehe. Or simply pake taksi aja.

Tahap 7 – Menyiapkan dokumen-dokumen seperlunya. Di luar sana banyak kabar yang bilang kamu harus bawa ini itu seperti rekening koran, ijazah, surat tanah, BPKB, dll. Berdasarkan pengalamanku, aku nyiapin semua itu hanya untuk ketenangan batin aja sih. Waktu interview, mereka ngga minta menunjukkan sama sekali. Jadi, selain dokumen wajib yang harus dibawa, siapkan saja dokumen seperlunya. Masukkan semua dalam map supaya handy dan rapi.

Konfirmasi Janji Temu
Konfirmasi DS-160

Dokumen wajib dibawa saat interview:

  • Print-out appointment letter (undangan konfirmasi janji temu) – 4 halaman
  • Print-out halaman konfirmasi DS-160 dalam ukuran letter atau A4 (portrait) – 2 halaman
  • Passport (valid untuk 6 bulan lebih dari tanggal ketibaan di US) dan passport lama jika ada
  • Bukti pembayaran dari CIMB Niaga
  • Satu (1) lembar pasfoto 5×5 cm dalam format glossy

Tahap 8 – Datang ke Kantor Kedutaan Amerika Serikat. Pakailah baju yang sopan dan rapi. Ini tidak wajib, tapi penampilan rapi akan membuat kita lebih percaya diri. Jangan datang terlalu cepat atau terlambat ya. Sesuaikan dengan jam yang kita pilih. Paling tidak setengah jam sebelum waktunya, kalian sudah sampai di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Tahap 9 – Menerima visa. Sewaktu interview, kita akan ditanya lagi visa kita dikirim melalui pos atau akan diambil langsung di kedutaan. Aku memilih dikirim saja. Berdasarkan pengalamanku, passport dan visa datang ngga sampai 3 hari. Pastikan ada orang di rumah untuk menerima ya, karena petugas deliverynya harus memastikan dokumen penting ini sampai ke orang yang benar.

Idealnya, pemohon visa B-2 akan melalui Tahap 1-8 secara berurutan. Tapi jika perlu cepat dan waktu sudah mepet, ikuti urutan tahapan ini:

  • Tahap 3 – Daftar dan isi formulir DS-160 seperlunya (hanya sampai kita mendapatkan username, password dan kode permohonan visa). Data yang lain dikosongin dulu, kita bisa lanjutkan nanti. Save.
  • Tahap 4 – Mengisi data permohonan jadwal wawancara untuk mendapatkan kode pembayaran visa.
  • Tahap 5 – Segera membayar ke bank. Tunggu sampai hari berikutnya. Pembayaran akan terkonfirmasi pada jam 12 siang, sehari setelah membayar ke CIMB Niaga.
  • Tahap 6 – Setelah jam 12 siang, masuk kembali ke website https://cgifederal.secure.force.com/ untuk memilih jadwal wawancara.
  • Tahap 1 dan 7 – Buat itinerary yang lebih komplit, booking hotel, pesawat (jangan membayar dahulu), memohon surat keterangan kerja (jika liburan dengan biaya sendiri), mencetak rekening koran 3 bulan terakhir (tidak wajib), dokumen-dokumen pendukung lain.
  • Tahap 2 – Foto ke studio jika tidak punya foto terbaru 5×5 latar putih.
  • Kembali ke Tahap 3 – Sembari mengerjakan Tahap 1, 3 dan 7, kalian bisa sambil ngisi DS-160.
  • Tahap 8 – Siap interview!

.

Saran:

  1. Mulailah proses pengajuan visa segera setelah ada rencana liburan ke US. Aku membuat visa 3 bulan sebelum rencana tanggal keberangkatan. Saran, segera memulai mengajukan permohonan visa secepat yang kalian bisa. Alasannya adalah slot untuk wawancara tidak selalu ada sesuai kebutuhan kita. Faktor lain karena ada keterbatasan jumlah pewawancara di masa pandemi ini. There’s nothing you can do if you can’t get the schedule in time. Better be prepared. Toh, visa Amerika Serikat untuk orang Indonesia berlaku selama 5 tahun dengan tipe multiple entry.
  2. Menurutku, ngga perlu meminta bantuan tour/travel agent untuk membuat visa B-2 (kecuali jika akan mengikuti group tour yang dikelola oleh tour/travel agent tersebut). Sebelumnya, aku selalu menggunakan travel agent untuk membuat visa ke negara yang akan dikunjungi seperti Cina, UAE dan Jepang karena tidak perlu wawancara, hanya mengumpulkan berkas ke kedutaan. Cepat dan 100% selalu granted walaupun agak lebih mahal dari biaya resmi dari kedutaan. Membuat visa ke kedutaan lewat travel agent cocok untuk tipe permohonan visa semacam ini karena menghemat waktu. Tidak perlu cuti kerja hanya untuk mengumpulkan berkas ke Jakarta. Namun, untuk tipe permohonan yang perlu interview apalagi visa Amerika Serikat, aku bersyukur tidak menggunakan agent. Berkas, data dan jadwal wawancara sepenuhnya dalam kontrol sendiri.
  3. Ngga ada parkiran mobil atau motor di kedutaan Amerika Serikat untuk pelamar visa. Mau kamu artis atau pejabat (yang bukan diplomat atau presiden), kamu turun di trotoar dan antri panas-panasan/kehujanan bareng sama yang lain. Jadi, datangnya jangan terlalu cepat. Untuk elderly atau yang sakit, ada bangku khusus di dekat gerbang. Bapak/ibu securitynya super baik-baik dan ramah-ramah, just let them know if you need anything.
  4. Jangan bawa tas gede waktu interview karena tempat penitipan di security pos hanya bersedia menampung handphone dan tas kecil. Bawa saja handphone, dompet/tas kecil dan dokumen dalam map/filer (supaya tidak tercecer).
  5. On the day of the interview, just take a deep breath and smile ya. You’re gonna be just fine.

.

Fact checks berdasarkan pengalamanku:

  1. Apakah harus punya visa Schengen dulu agar bisa granted visa Amerika? Aku ngga punya visa Schengen dan bisa granted visa US.
  2. Apakah harus membawa bukti rekening koran 3 bulan terakhir dengan nominal minimal puluhan juta? Beberapa orang yang aku baca atau lihat pengalamannya di internet bilang mereka ditanya bukti rekening koran. Pengalamanku sendiri ngga diminta sama sekali. Semua dokumen pendukung yang aku bawa kaya surat keterangan kerja dan rekening koran ngga diminta.
  3. Apakah bisa dapat visa tanpa wawancara? Sejauh yang aku tau, ngga bisa tanpa wawancara. Kecuali mungkin kalian diplomat atau sejenisnya.
  4. Apakah bisa ditemani sewaktu wawancara? Bisa untuk kasus tertentu seperti ibu yang mendapingi anaknya membuat visa pelajar. Namun untuk visa B-1/B-2, tidak bisa ditemani baik itu agent atau keluarga. Namun ada case seperti ini waktu aku wawancara: ada mbak-mbak yang akan berangkat liburan sama teman (berdua) dengan jadwal sama dan dalam satu bundling tiket, mereka apply bersamaan dan interview bersamaan.
  5. Apakah biaya yang sudah dibayarkan bisa kembali jika visa ditolak? Sayangnya ngga. Hilang aja gitu USD 160.

.

Tambahan referensi yang sangat berguna:

Medium milik Ahmad Arif Faizin

Artikel di Abis Gajian

.

Semoga bermanfaat.

Salam, W.

Leave a comment